DIAGRAM STATUS

-

A.     Pengertian Diagram Status

Diagram status (state machine diagram atau statechart diagram) adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan perubahan status atau transisi status dari sebuah mesin atau sistem atau objek. Jika diagram sekuen digunakan untuk interaksi antar objek maka diagram status digunakan untuk interaksi di dalam sebuah objek. Perubahan tersebut digambarkan dalam suatu graf berarah. State machine diagram merupakan pengembangan dari diagram Finite State Automata dengan penambahan beberapa fitur dan konsep baru. Diagram Finite State Automata (FSA) ini biasanya diajarkan dalam mata kuliah Automata.

B.     Simbol-Simbol Diagram Status

1. Start / Status Awal (Initial State)


Start atau initial state adalah state atau keadaan awal pada saat sistem mulai hidup.

2. End / Status Akhir (Final State)


End atau final state adalah state keadaan akhir dari daur hidup suatu sistem.

3. Event


Event adalah kegiatan yang menyebabkan berubahnya status mesin. 

4. State


State atau status adalah keadaan sistem pada waktu tertentu. State dapat berubah jika ada event tertentu yang memicu perubahan tersebut. 


PEMBAHASAN STUDI KASUS MENGGUNAKAN DIAGRAM STATUS

A.   Studi Kasus

Studi kasus yang diambil yaitu Sistem Informasi Apotek Bunda Ningsih.

B.   Diagram Status Studi Kasus

Berikut adalah diagram status dari setiap objek pada diagram objek Sistem Informasi Apotek Bunda Ningsih:

1.      Objek : m dari kelas main

Metode main membawa transisi dari status awal ke status akhir.


2.      Objek : an dari kelas Antarmuka

Beberapa metode di dalam kelas Antarmuka ketika dijalankan akan membawa dari status awal ke status akhir. Namun ada beberapa metode yang dijalankan sebagai bagian dari proses yang lain, misalkan untuk proses mengubah dan menghapus data, maka pada awalnya akan dijalankan proses pencarian untuk menemukan data yang akan diubah atau dihapus.


3.      Objek : v dari kelas Validasi

Metode login mengisi variabel SESSION sebagai penanda bahwa status telah login.


4.      Objek : k dari kelas KoneksiBasisData


5.      Objek : mo dari kelas MengelolaObat

Proses mencari obat merupakan proses yang dapat berdiri sendiri maupun sebagai bagian dari proses mengubah atau menghapus data obat untuk menemukan obat mana yang akan diubah atau dihapus.


6.      Objek : mpln dari kelas MengelolaPelanggan


Untuk objek mpem dari kelas MengelolaPembelian dan objek mp dari kelas MengelolaPetugas memiliki kesamaan diagram status dengan diagram status objek mo dari kelas MengelolaObat dan objek mpln dari kelas MengelolaPelanggan.

7.      Objek : o dari kelas Obat


Metode set digunakan untuk mengisi nilai setiap atribut. Semua metode set dapat dijalankan secara sendiri atau diisi manual ataupun diisi dari hasil menjalankan query hasil dari query mencari dan melihat obat. Sedangkan metode set perlu untuk dijalankan sebelum query memasukkan dan menghapus obat dijalankan karena kedua metode itu membutuhkan nilai atribut-atribut itu dalam membentuk query-nya. Metode get dapat dijalankan jika nilai atribut-atribut telah terisi.

Diagram status untuk objek dari kelas data yang lain mirip dengan diagram status pada objek o dari kelas Obat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Input dan Output pada Bahasa Pemrograman C++

-
Gambar
Input dan Output pada Bahasa Pemrograman C++ Pengertian Bahasa Pemrograman C++ Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa pemrograman komputer tingkat tinggi ( High Level Language ). C++ merupakan perluasan dari bahasa sebelumnya yaitu bahasa pemrograman C yang tergolong dalam bahasa pemrograman tingkat menengah ( Middle Level Language ). Bahasa pemrograman C++ memiliki semua fitur dan kelebihan dari bahasa pemrograman C yang dimiliki, yaitu memungkinkan untuk digunakan dalam bahasa pemrograman Assembly pada pengkodingan C. Selain itu, juga menyediakan fasilitas untuk dapat memproses rekayasa memori tingkat rendah. C++ digunakan dalam pembuatan aplikasi dekstop, server,   dan performance-critical. Dalam bahasa pemrograman C++ kita dapat menggunakan Escape Sequences untuk merepresentasikan sebuah karakter yang tidak ada dalam tradisional symbol. Berikut beberapa contohnya: \n : baris baru / linefeed \" : petik ganda \b : back space Output (Cout) Cout berfungsi unt...
Baca selengkapnya

Pengenalan DFD

-
A. Konsep Perancangan Terstruktur Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknikteknik ( techniques ) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akam mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik (bebas kesalahan). B. Definisi Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini...
Baca selengkapnya

DIAGRAM DEPLOYMENT

-
Gambar
A.       Pengertian Diagram Deployment Diagram deployment atau deployment diagram menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Diagram deployment juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal berikut : 1.          Sistem tambahan ( embedded system ) yang menggambarkan rancangan device , node , dan hardware . 2.          Sistem client / server . 3.          Sistem terdistribusi murni. 4.          Rekayasa ulang aplikasi. B.      Simbol-Simbol Diagram Deployment Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram deployment :  Simbol Deskripsi Package Package merupaakan sebuah bungkusan dari satu atau lebih node . Node Biasanya mengacu pada perangkat keras ( hardware ), perangkat lunak y...
Baca selengkapnya