DIAGRAM KOMUNIKASI DAN KOLABORASI

A.     Pengertian Diagram Komunikasi

Diagram komunikasi (communication diagram) pada UML versi 2.x merupakan penyederhanaan dari diagram kolaborasi (collaborastion diagram) pada UML versi 1.x. diagram komunikasi sebenarnya adalah diagram kolaborasi tetapi dibuat untuk setiap sekuen. Diagram komunikasi dapat menggambarkan interaksi antara objek/bagian dalam bentuk urutan pengiriman pesan. Kemudian dapat merepresentasikan informasi yang diperoleh dari diagram class, diagram sequence, dan diagram use case untuk mendeskripsikan gabungan antara struktur statis dan tingkah laku dinamis dari suatu sistem. Tidak hanya itu, diagram komunikasi mengelompokkan pesan (message) pada diagram sequence menjadi sebuah diagram. Dalam diagram komunikasi yang dituliskan adalah operasi/method yang dijalankan antara objek yang satu dan objek lainnya secara keseluruhan.

B.     Pengertian Diagram Kolaborasi

Diagram kolaborasi merupakan diagram yang menggambarkan komunikasi antar objek, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Diagram ini merupakan gabungan beberapa diagram urutan (sequence diagram) maupun kompinasi dengan struktur. Setiap message memiliki sequence number, di mana message dari level tertimggi memiliki nomor 1. Message dari level yang sama memiliki prefiks yang sama.

C.     Simbol-Simbol Diagram Komunikasi dan Kolaborasi

1. Objek

Objek yang melakukan interaksi pesan

2. Link


Relasi antar-objek yang menghubungkan objek satu dengan lainnya atau dengan dirinya sendiri.

3. Arah pesan/stimulus


Arah pesan yang terjadi, jika pada suatu link ada dua arah pesan yang berbeda maka arah juga digambarkan dua arah pada dua sisi link


PEMBAHASAN STUDI KASUS MENGGUNAKAN DIAGRAM KOMUNIKASI DAN KOLABORASI

A.   Studi Kasus

Studi kasus yang diambil yaitu Sistem Informasi Apotek Bunda Ningsih.

B.   Diagram Komunikasi Studi Kasus

Berikut adalah diagram komunikasi dari Sistem Informasi Apotek Bunda Ningsih:

1.      Use case : Login

        2.    Use case : Logout


3.      Use case : Memeriksa status login

Proses ini digunakan ole use case lain sehingga akan menjadi bagian diagram komunikasi dari use case lain yang menggunakannya.

4.      Use case : Memasukkan obat


5.      Use case : Mengubah obat

Proses mengubah obat diawali dengan proses Mencari obat yang dapat dilihat pada diagram komunikasi Mencari obat. Diagram komunikasi berikut langsung kepada ketika obat yang akan diubah telah ditemukan.


6.      Use case : Menghapus obat

Proses Menghapus obat diawali dengan proses Mencari obat yang dapat dilihat pada diagram komunikasi Mencari obat. Diagram komunikasi berikut langsung kepada ketika obat yang akan dihapus telah ditemukan.


7.      Use case : Mencari obat


8.      Use case : Melihat obat


Diagram komunikasi dari use case yang terkait pelanggan mirip dengan diagram komunikasi yang terkait obat, kecuali use case Memasukkan pelanggan yang diperlukan adanya proses memeriksa status login.

9.      Use case : Memasukkan pelanggan


Diagram komunikasi dari use case yang terkait dengan pembelian dan petugas memiliki kesamaan dengan diagram komunikasi dari use case yang terkait dengan pelanggan.

C.   Diagram Kolaborasi Studi Kasus

Berikut ini adalah diagram kolaborasi (diagram komunikasi yang digabungkan) dari Sistem Informasi Apotek Bunda Ningsih :





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Input dan Output pada Bahasa Pemrograman C++

Pengenalan DFD

DIAGRAM DEPLOYMENT