AKSES FILE

-

A.        Operasi File dalam Visual Basic

Operasi File Dalam Visual Basic Visual Basic menyediakan suatu fasilitas untuk membaca, menyimpan dan memperbaiki file data, sehingga memungkinkan untuk memisahkan data dengan program, dan program dapat menjadi lebih baik karena bisa tidak bergantung pada data (independent terhadap data), yang artinya datanya bisa diubah-ubah dengan mudah tanpada harus mengubah-ubah file programnya.

B.        Macam-Macam Operasi File

            Operasi File di dalam Visual Basic terdapat bermacam-macam cara akses file ke dalam program aplikasinya, yaitu:

1.         Membuka File

2.         Membaca File

3.         Menyimpan File


TUTORIAL PRAKTIKUM AKSES FILE

A.    Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang perlu digunakan dalam praktikum form dan objek kontrol kedua ini adalah sebagai berukut.

1.         Laptop

2.         Software Visual Studio Community 2013

B.    Langkah-Langkah Praktikum Akses File

Berikut ini adalah langkah-langkah praktikum akses file :

1.         Buat projek baru dengan nama Prak8, sama dengan praktikum sebelumnya. Maka akan tampil pada tampilan form seperti berikut.


2.         Klik Form1 untuk mengatur properti-propertinya sebagai berikut.

Object

Properties

Nilai

Form1

Nama

Form1

Text

Akses File

StartPosition

CenterScreen

 

Sehingga judul pada tampilan form sebagai berikut.


3.         Selanjutnya pada Toolbox, cari Button. Kemudian double klik Button tersebut. Disini kita menggunakan 8 button.

4.         Sehingga tampilannya sebagai berikut.


5.         Atur properti-propertinya sebagai berikut.

Object

Properties

Nilai

Button1

Name

btnBuatDirektori

Text

Buat Direktori

Button2

Name

btnHapusFile

Text

Hapus File

Button3

Name

btnBuatFile

Text

Buat File

Button4

Name

btnHapusFile

Text

Hapus File

Button5

Name

btnWriteFile

Text

Write File

Button6

Name

btnReadFile

Text

Read File

Button7

Name

btnReadBaris

Text

Read Baris

Button8

Name

btnReadSplit

Text

Read Split

 

Sehingga judul pada nama-nama button berubah seperti berikut.


6.         Pada Toolbox, cari TextBox. Kemudian double klik TextBox tersebut. Disini kita menggunakan 4 textbox.


7.         Sehingga tampilannya sebagai berikut.


8.         Lalu atur properti-propertinya berikut.

Object

Properties

Nilai

TextBox1

Name

TextBox1

TextBox2

Name

TextBox2

TextBox3

Name

TextBox3

TextBox4

Name

txtAll

 

9.         Selanjutnya kita memulai untuk memasukkan codingan agar Form tersebut dapat dijalankan saat di running. Klik ganda pada btnBuatDirektori, masukkan kode berikut.

Imports System.IO

Public Class Form1

    Private Const dir As String = "D:\Kuliah\Semester 3\Pemrograman Visual\direktoriku\"

    Private Sub btnBuatDirektori_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles btnBuatDirektori.Click

        If Not Directory.Exists(dir) Then

            Directory.CreateDirectory(dir)

            MessageBox.Show("Berhasil")

        Else

            MessageBox.Show("Gagal atau Direktory Sudah Ada")

        End If

End Sub

 

10.     Saat di start, maka hasilnya sebagai berikut. Klik pada Buat Direktori, maka akan pemberitahuan bahwa buat direktori Berhasil.


11.     Hasilnya akan terlihat pada folder berikut.


12.     Klik ganda pada btnHapusDirektori, masukkan kode program berikut.

  Private Sub btnHapusDirektori_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles btnHapusDirektori.Click

        If Directory.Exists(dir) Then

            Directory.Delete(dir)

            MessageBox.Show("Berhasil Menghapus")

        Else

            MessageBox.Show("Hapus Gagal")

        End If

End Sub

 

13.     Saat di start, maka hasilnya sebagai berikut. Klik pada Hapus Direktori, maka akan ada pemberitahuan bahwa hapus direktori Berhasil. Maka direktori/folder direktoriku akan terhapus.


14.     Klik ganda pada btnBuatFile, masukkan kode berikut.

Private Sub btnBuatFile_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles btnBuatFile.Click

        If Not File.Exists(dir + "fileku.txt") Then

            File.Create(dir + "fileku.txt")

            MessageBox.Show("Berhasil")

            FileClose()

        End If

End Sub

 

15.     Saat di start, maka hasilnya sebagai berikut. Klik pada Buat File, maka akan ada pemberitahuan bahwa buat file Berhasil.


16.     File tersebut dibuat di dalam direktori/folder direktoriku.


17.     Klik ganda pada btnHapusFile, masukan kode berikut.

  Private Sub btnHapusFile_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles btnHapusFile.Click

        If File.Exists(dir + "fileku.txt") Then

            File.Delete(dir + "fileku.txt")

            MessageBox.Show("Berhasil Menghapus")

        End If

End Sub

 

18.     Saat di start, maka hasilnya sebagai berikut. Klik pada Hapus File, maka akan ada pemberitahuan bahwa hapus file Berhasil. Maka file tersebut terhapus.


19.     Klik ganda pada btnWriteFile, masukkan kode program berikut.

Private Sub btnWriteFile_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles btnWriteFile.Click

        Dim konekFile As New StreamWriter(dir + "fileku.txt")

 

        konekFile.Write(TextBox1.Text + ", ")

        konekFile.Write(TextBox2.Text + ", ")

        konekFile.WriteLine(TextBox3.Text)

        konekFile.Close()

End Sub

 

20.     Saat di start, maka hasilnya sebagai berikut. Buat ulang terlebih dahulu file yang telah dihapus tadi. Kemudian isikan pada TextBox-TextBox tersebut untuk mengisi filenya, selanjutnya klik Write File.


21.     Maka hasilnya seperti berikut.


22.     Klik ganda pada btnReadFile, masukkan kode berikut.

Private Sub btnReadFile_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles btnReadFile.Click

        Dim konekFile As New StreamReader(dir + "fileku.txt")

        txtAll.Text = konekFile.ReadToEnd

        konekFile.Close()

End Sub

 

23.     Saat di start, maka hasilnya sebagai berikut. Klik Read File. Maka akan terbaca pada TextBox ke empat.


24.     Klik ganda pada btnReadBaris, masukkan kode program berikut.

Private Sub btnReadBaris_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles btnReadBaris.Click

        Dim konekFileBaris As New StreamReader(New FileStream(dir + "fileku.txt", FileMode.OpenOrCreate, FileAccess.ReadWrite))

        TextBox1.Text = konekFileBaris.ReadLine

        TextBox2.Text = konekFileBaris.ReadLine

        TextBox3.Text = konekFileBaris.ReadLine

        konekFileBaris.Close()

End Sub

 

25.     Maka saat di klik Read Baris, hasilnya  akan muncul kata pada TextBox 1, 2, dan 3.


26.     Klik ganda pada btnReadSplit, masukkan kode program berikut.

Private Sub btnReadSplit_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles btnReadSplit.Click

        Dim konekFileBaris2 As New StreamReader(New FileStream(dir + "fileku.txt", FileMode.OpenOrCreate, FileAccess.ReadWrite))

        Do While konekFileBaris2.Peek <> -1

            Dim baris As String = konekFileBaris2.ReadLine

            Dim dataKolom() As String = baris.Split(CChar(","))

            TextBox1.Text = dataKolom(0)

            TextBox2.Text = dataKolom(1)

            TextBox3.Text = dataKolom(2)

        Loop

    End Sub

End Class

 

27.     Maka saat di klik Read Split, hasilnya akan muncul kata pada TextBox 1, 2, dan 3.



 

















 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Input dan Output pada Bahasa Pemrograman C++

-
Gambar
Input dan Output pada Bahasa Pemrograman C++ Pengertian Bahasa Pemrograman C++ Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa pemrograman komputer tingkat tinggi ( High Level Language ). C++ merupakan perluasan dari bahasa sebelumnya yaitu bahasa pemrograman C yang tergolong dalam bahasa pemrograman tingkat menengah ( Middle Level Language ). Bahasa pemrograman C++ memiliki semua fitur dan kelebihan dari bahasa pemrograman C yang dimiliki, yaitu memungkinkan untuk digunakan dalam bahasa pemrograman Assembly pada pengkodingan C. Selain itu, juga menyediakan fasilitas untuk dapat memproses rekayasa memori tingkat rendah. C++ digunakan dalam pembuatan aplikasi dekstop, server,   dan performance-critical. Dalam bahasa pemrograman C++ kita dapat menggunakan Escape Sequences untuk merepresentasikan sebuah karakter yang tidak ada dalam tradisional symbol. Berikut beberapa contohnya: \n : baris baru / linefeed \" : petik ganda \b : back space Output (Cout) Cout berfungsi unt...
Baca selengkapnya

Pengenalan DFD

-
A. Konsep Perancangan Terstruktur Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknikteknik ( techniques ) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akam mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik (bebas kesalahan). B. Definisi Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini...
Baca selengkapnya

DIAGRAM DEPLOYMENT

-
Gambar
A.       Pengertian Diagram Deployment Diagram deployment atau deployment diagram menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Diagram deployment juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal berikut : 1.          Sistem tambahan ( embedded system ) yang menggambarkan rancangan device , node , dan hardware . 2.          Sistem client / server . 3.          Sistem terdistribusi murni. 4.          Rekayasa ulang aplikasi. B.      Simbol-Simbol Diagram Deployment Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram deployment :  Simbol Deskripsi Package Package merupaakan sebuah bungkusan dari satu atau lebih node . Node Biasanya mengacu pada perangkat keras ( hardware ), perangkat lunak y...
Baca selengkapnya