FORM DAN OBJEK KONTROL (2) SERTA TIPE DATA, VARIABEL, KONSTANTA, DAN OPERATOR

 

FORM DAN OBJEK KONTROL

A.        Form

Form merupakan media interaksi antara pengguna dengan aplikasi yang dibuat. Form dapat dikatakan sebagai wadah atau penampung objek kontrol yang akan digunakan. Form juga dapat dikatakan objek karena dapat memberikan reaksi saat menemui suatu kejadian. Form terbagi atas dau kategori, yaitu :

1.      Form Dinamis

Form dinamis yaitu form yang bisa dimanipulasi atau diubah bentuk seta disisipi objek kontrol yang berisi perintah-perintah yang diperlukan oleh aplikasi yang akan dibuat, contohnya yaitu :

Windows Form, Console, Libari, WPF, dan sebagainya

Database Access, SQLServer, dan lain-lain.

Form dapat digunakan untuk menempatkan objek lain diatasnya dan masih bisa dimanipulasi bentuk dan objek tampilannya.

2.      Form Statis

Form statis yaitu form yang tidak dapat dimanipulasi atau diubah bentuk serta disisipi objek kontrol, form ini hanya dapat dipanggil dari perintah kode. Contohnya yaitu :

a.       Message Box

Message Box merupakan form yang bertugas untuk menampilkan pesan keterangan terhadap suatu kejadian yang diterima oleh aplikasi. Untuk menampilkan form pesan singkat yaitu dengan membuatkan kode MessageBox.show dimana ada empat parameter yang harus diisi yaitu :

1)      Isi pesan yang akan ditampilkan, dan bisa membuatkan beberapa kalimat yang bisa ditampilkan oleh form ini.

2)      Title Form, yaitu teks yang digunakan untuk memberikan judul dari form tersebut.

3)      MessageBoxButtons, merupakan jenis dari tombol-tombol yang akan ada didalam tampilan form tersebut.

4)      MessageBoxIcon, merupakan jenis ikon atau gambar yang digunakan untuk ditampilkan pada jendela form tersebut yang menandakan sebuah pesan itu ditampilkan sebagai pesan error, konfirmasi, pertanyaan, dan lainnya.

b.      Input Box

Input Box merupakan form yang digunakan untuk menampilkan jendela inputan user, tetapi form ini juga tidak bisa diubah dan disisipi oleh objek kontrol yang lainnya.

InputBox memiliki minimal dua parameter, yang pertama label yang akan ditampilkan sebagai penanda apa yang akan diminta kepada user atau sebagai keterangan yang digunakan untuk memperjelas apa yang akan dilakukan user, dan parameter kedua adalah judul atau title dari form inputbox yang dibuat dengan memberikan perintah teks dengan menggunakan tanda petik ganda.

B.        Objek Kontrol

Objek / Kontrol merupakan suatu tampilan berbasis grafis yang ditempatkan ke form untukmembuat interaksi dengan pemakai. Keberadaan kontrol di dalam form berubah menjadi objek yaituelemen perantara pemakai yang dapat diprogram untuk kebutuhan tertentu

Macam-macam objek kontrol sebagai berikut :

1.      Label

Label merupakan objek kontrol yang digunakan untuk memberikan output atau menampilkan data diatas jendela form tetapi tidak bisa memberikan input saat aplikasi dijalankan. Jadi label seringkali digunakan untuk menampilkan keterangan terhadap suatu objek lain seperti TextBox dan lainnya.

2.      TextBox

TextBox merupakan objek kontrol yang dapat digunakan sebagai input dan juga sebagai output ketika aplikasi dijalankan. Dan TextBox merupakan objek yang paling sering digunakan untuk menampung data yang diinputkan oleh user yang akan menggunakan sistem yang dibuat.

3.      Button

Button merupakan objek kontrol yang digunakan untuk dapat mengeksekusi perintah-perintah yang telah dibuat pada jendela kode program.

4.      CheckBox

CheckBox merupakan objek kontrol yang berfungsi untuk memilih item data. Sebuah kotak centang atau biasa disebut checkbox adalah elemen kontrol grafis yang memungkinkan pengguna untuk membuat pilihan biner, yaitu pilihan antara beberapa item data yang memungkinkan saling eksklusif.

5.      RadioButton

RadioButton hampir sama dengan CheckBox, tetapi hanya dapat memilih satu pilihan yang tersedia.

6.      ComboBox

ComboBox merupakan objek kontrol yang berfungsi untuk menampilkan daftar item dengan pilihan dropdown. Dropdown ini adalah suatu menu drop yang mirip dengan kotak daftar, dimana pengguna dapat memilih salah satu nilai dari daftar.

7.      ListBox

ListBox merupakan objek kontrol yang digunakan untuk menampilkan menu daftar pilihan secara keseluruhan.

8.      Timer

Timer merupakan objek kontrol yang digunakan untuk mengatur dan menampilkan watu yang diperlukan.

9.      DateTimerPicker

DateTimerPicker merupakan objek kontrol yang digunakan untuk menampilkan tanggan dengan menu DropDown.

TIPE DATA, VARIABEL, KONSTANTA, DAN OPERSTOR

A.         Tipe Data

Tipe data merupakan suatu bentuk penggolongan jenis data berdasarkan kategori data, ukuran dan kegunaan data yang dapat ditampung oleh sebuah variabel. Tipe data pada visual basic dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2. 1 Tipe Data

Tipe Data	.Net Tipe	Ukuran	Jangkauan
Decimal	System.Decimal	12 Bytes	0 – 28 bilangan decimal
Byte	System.Byte	1 Bytes	0 – 255
Double	System.Double	8 Bytes	Bilangan negatif antara : -1.79769313486232e+308 sampai -4.94065646841247E-324 Bilangan positif antara : 4.94065645841247E-324 sampai 1.79769313486232e+308
Long	System.Int64	4 Bytes	-9.223.372.036.854.775.808 sampai 9.223.372.036.854.775.808
Single	System.Single	4 Bytes	Bilangan negatif antara : -3.402823E sampai -1.401298E Bilangan positif antara : 1.401289E-45 sampai 3.402823e
Integer	System.Int32	4 Bytes	-2.147.483.648 sampai – 2.147483.647
Boolean	System.Boolean	2 Bytes	True or False
Date	System.DateTime	2 Bytes	1 Januari 0001 sampai 31 Desember 9999
Short	System.Int16	2 Bytes	-32.768-32.767
Char	System.Char	2 Bytes	0 to 65535
String	System.String	10 Bytes + (2 x jumlah karakter)	0 sampai kira-kira 2 milyar karakter Unicode
Object	System.Object	4 Bytes	Semua Tipe, jenis

 

Tabel 2. 2 Konversi Tipe Data

Konversi	Tipe Data	Keterangan
cInt	Integer	Integer
cBool	Boolean	Nilai 0 false, selain 0 true
cByte	Byte	Pembulatan nilai decimal
cLng	Long	Pembulatan nilai decimal
cCur	Currency	Money
cShort	Short	Pembulatan nilai decimal
cSng	Single	Pembulatan nilai decimal
cDate	Date	DateTime
cStr	String	Karakter Unicode
cDbl	Double
cDec	Decimal	Bilangan decimal
cObj	Object	Object

 

B.         Variabel

Variabel adalah tempat penyimpanan data dalam memori komputer yang mengandung data atau nilai sementara dari sebuah proses pada suatu pemrograman.

1.      Deklarasi Variabel

Deklarasi variabel berfungsi untuk mengenal suatu variabel berikut dengan tipe data yang dipakai pada variabel tersebut. Pendeklarasian variabel dibagi menjadi dua kategori antara lain :

a.       Deklarasi Eksplisit

Suatu pendeklarasian umum yang sangat sering dilakukan dengan memberikan kata kunci as.

Bentuk umum :

{Private | Public | Dim | …} Nama_Var[{As Tipe data}]

Contoh :

Dim Nim as Integer

Dim Nama as String

b.      Deklarasi Emplisit

Suatu pendeklarasian yang tidak memberikan kata kunci As pada semua variabel tersebut. Melainkan memberikan suatu karakter atau sumbol di akhir variabel.

Tabel 2. 3 Simbol Deklarasi Emplisit

Karakter/Simbol	Tipe Data
%	Integer
$	String
&	Long
@	Currency
!	Single
#	Double

 

Contoh :

Dim NIM% ‘mewakili tipe data integer

Dim Nama$ ‘mewakili tipe data string

2.      Ruang Lingkup Variabel

Ruang lingkup variabel sangat mempengaruhi sampai dimana nama variabel tersebut dapat dikenali oleh aplikasi. Ruang lingkup variabel dapat digolongkan menjadi :

a.       Local Variabel

Suatu pendeklarasian variabel di dalam ruang lingkup objek saja. Tidak dapat digunakan di dalam objek lain.

b.      Global Variabel

Suatu pendeklarasian variabel tidak hanya di dalam ruang lingkup objek saja. Tetapi mencakup semua prosedur dan objek.

C.         Konstanta

Kontanta merupakan suatu variabel yang mempunyai nilai tetap dan tidak dapat diubah nilainya.

1.      Deklarasi Konstanta

{Const} Nama_Var [{AS tipedata}]=<nilai>

2.      Deklarasi Konstanta Enumerasi

Merupakan pendeklarasian daftar konstanta yang bersifat global. Dengan deklarasi kontanta enumerasi dapat membuat daftar konstanta sendiri dalam bentuk seperti modul kelas dan dapat diakses oleh projek lain.

Format penulisannya :

{Private | Public | …}[enum] Nama_Variabel_konstanta

D.         Operator

1.      Operator Aritmatika

Merupakan suatu operator perhitungan matematika yang digunakan untuk proses perhitungan matematika. Operator aritmatika dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2. 4 Operator Aritmatika

Operator	Fungsi
+	Penjumlahan
-	Pengurangan
*	Perkalian
/	Pembagian
Mod	Sisa hasil pembagian
^	Perpangkatan

 

2.      Operator Perbandingan

Merupakan suatu operator yang menyatakan suatu kondisi itu benar atau salah. Operator perbandingan dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2. 5 operator Perbandingan

Operator	Fungsi
<>	Tidak sama dengan
<	Lebih kecil
>	Lebih besar
>=	Lebih besar sama dengan
<=	Lebih kecil sama dengan
Like	Ciri yang sama
Is	Keterangan

 

3.      Operator Logika

Merupakan suatu operator yang dapat membandingkan dua ekspresi atau lebih data logika (Boolean) dan menghasilkan data logika (Boolean) baru. Operator logika dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2. 6 Operator Logika

Operator	Fungsi
NOT	Tidak
AND	Dan
OR	Atau
XOR	Eksklusif atau

 

4.      Operator Penugasan

Merupakan operator yang bertugas untuk menentukan nilai yang dikeluarkan oleh suatu variabel terhadap kondisi tertentu.

Tabel 2. 7 operator Penugasan

Operator	Fungsi
=	Sama dengan

 

5.      Operator Penggabungan (Concatenation)

Merupakan suatu operator yang dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah string atau lebih. Operator penggabungan dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2. 8 Operator Penggabungan

Operator	Fungsi
+	Plus
&	Dan

 

TUTORIAL PRAKTIKUM FORM DAN OBJEK KONTROL (2)

A.        Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang perlu digunakan dalam praktikum form dan objek kontrol kedua ini adalah sebagai berukut.

1.         Laptop

2.         Software Visual Studio Community 2013

B.        Langkah-Langkah Praktikum Form dan Objek Kontrol Kedua

Berikut ini adalah langkah-langkah praktikum form dan objek kontrol (2) :

1.         Buka Visual Studio, buka file praktikum 2 yang telah dibuat sebelumnya dengan cara mengklik pada File lalu klik Open setelah itu klik Project/Solution.

2.         Lalu buka file Prak2.sln. karena kita masih menggunakan file tersebut.

ComboBox dan ListBox

1.         Klik kanan pada Prak2 untuk membuat form baru.

2.         Klik Add lalu pilih Windows Form.

3.         Beri nama Form2.vb lalu klik Add.

4.      Dibawah ini awal mula desain tampilan form.

5.         Klik pada Form2 untuk mengatur properti-propertinya sebagai berikut.

Object	Properties	Nilai
Form2	Nama	Form2
	Text	ComboBox dan ListBox
	Start Position	CenterScreen

 

Sehingga judul Form2 sebagai berikut.

6.         Selanjutnya pada Toolbox, cari Label. Kemudian double klik Label tersebut. Disini kita menggunakan 2 label.

7.         Sehingga tampilannya sebagai berikut.

Kemudian pilih properti-properti pada label-label tersebut.

Object	Properties	Nilai
Label1	Text	Drive
Label2	Text	Keterangan

 

8.         Berikut adalah hasil dari pengaturan label-label tersebut.

9.         Selanjutnya pada Toolbox, cari ComboBox. Kemudian double klik ComboBox tersebut.

10.     ComboBox tersebut diletakkan di sebelah Drive. Lalu atur propertinya sebagai berikut.

Object	Properties	Nilai
ComboBox1	Name	Cmb_Drive

 

11.     Lalu pada Toolbox pilih ListBox. Kemudian double klik ListBox tersebut.

12.     ListBox tersebut diletakkan di sebelah Keterangan. Lalu atur propertinya sebagai berikut.

Object	Properties	Nilai
ListBox1	Name	LstInfo

 

13.        Selanjutnya pilih Form2 lalu klik View Code.

14.     Selanjutnya kita memulai untuk memasukkan codingan agar Form tersebut dapat dijalankan saat di running. Masukkan kode program berikut ini.

Imports System.IO Public Class Form2

 

15.     Klik ganda pada Form2, kemudian masukkan kode program berikut.

Private Sub Form2_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load         Cmb_Drive.Items.AddRange(IO.DriveInfo.GetDrives)     End Sub

 

16.     Klik ganda pada ComboBox1, kemudian masukkan kode program berikut.

Private Sub Cmb_Drive_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Cmb_Drive.SelectedIndexChanged         LstInfo.Items.Clear()         LstInfo.Items.Add("Nama Drive :" & Dir("" &         Cmb_Drive.Text & "", FileAttribute.Volume) & "")         LstInfo.Items.Add("System :" & Dir("" &         Cmb_Drive.Text & "", FileAttribute.System) & "")         Dim dvr As New DriveInfo(Cmb_Drive.Text)         Dim kapasitas = CStr(dvr.TotalSize / 1000000) & " MB"         Dim sisa = CStr(dvr.TotalFreeSpace / 1000000) & " MB"         Dim Terpakai = CStr(Val(kapasitas) - Val(sisa)) & " MB"         LstInfo.Items.Add("Kapasitas : " & kapasitas)         LstInfo.Items.Add("Terpakai : " & Terpakai)         LstInfo.Items.Add("Sisa : " & sisa)     End Sub End Class

 

17.     Sebelum kita menjalankan program, sebaiknya kita pindahkan terlebih dahulu Signing nya ke Form2, karena jika tidak dipindahkan maka saat di running tetap akan berfungsi di Form1. Klik kanan pada My Project terlebih dahulu.

18.     Lalu kli Open.

19.     Pada Signing ganti Form1 nya menjadi Form2.

20.     Klik Start untuk menjalankan program, dan hasilnya seperti berikut.

21.     Kemudian saat kita memilih partisi C:\ maka akan tampil kapasitas penyimpanan dan sebagainya

 

Timer dan DateTimer

1.         Untuk membuat form baru sama saja dengan sebelumnya dengan cara klik kanan pada Prak2, klik Add lalu pilih Windows Form, dan beri nama Form3.

2.         Klik pada Form3 untuk mengatur properti-propertinya sebagai berikut.

Object	Properties	Nilai
Form3	Nama	Form3
	Text	Timer dan DateTimePicker
	Start Position	CenterScreen

 

Sehingga judul Form3 sebagai berikut.

3.         Selanjutnya pada Toolbox, cari Label. Kemudian double klik Label tersebut. Disini kita menggunakan 2 label.

4.         Sehingga tampilannya sebagai berikut.

Kemudian pilih properti-properti pada label-label tersebut.

Object	Properties	Nilai
Label1	Name	Lbl12jam
Label2	Name	Lbl24jam

 

5.         Selanjutnya pada Toolbox, cari DateTimePicker. Kemudian double klik DateTimePicker tersebut.

6.         Kemudian atur properti yang ada di DateTimerPicker.

Object	Properties	Nilai
DateTimePicker1	Name	DTanggal

 

Sehingga tampilannya sebagai berikut.

7.         Pada Toolbox cari Timer. Kemudian double klik Timer tersebut.

8.         Atur properti pada Timer.

Object	Properties	Nilai
Timer1	Enable	True
	Interval	1000

 

Terdapat Timer1 pada bagian bawah form.

9.         Selanjutnya kita memulai untuk memasukkan codingan agar Form tersebut dapat dijalankan saat di running. Klik ganda pada form lalu msukkan kode program berikut ini.

Private Sub Form3_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load         Dtanggal.Format = DateTimePickerFormat.Custom         Dtanggal.CustomFormat = "ddd,dd/MM/yyyy"         Dtanggal.Value = Format(Now) End Sub

 

10.     Klik ganda pada Timer1, masukkan kode program berikut.

Private Sub Timer1_Tick(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Timer1.Tick         Lbl12jam.Text = Format(Now, "h:mm:ss tt")         Lbl24jam.Text = Format(Now, "hh:mm:ss") End Sub

 

11.     Setelah itu, pindahkan terlebih dahulu Signing nya ke Form3, sama seperti sebelumnya. Karena jika tidak dipindahkan maka saat di running tetap akan berfungsi di Form2. Klik kanan pada My Project terlebih dahulu. Lalu klik Open. Pada Signing ganti Form2 nya menjadi Form3.

12.     Klik Start untuk menjalankan program, dan hasilnya seperti berikut.

 

MenuStrip, ContextMenuStrip dan RichTextBox

1.         Buat form baru sama dengan seperti sebelumnya dengan nama Form4.

2.         Klik pada Form4 untuk mengatur properti-propertinya sebagai berikut.

Object	Properties	Nilai
Form4	Nama	Form4
	Text	NotePad
	Start Position	CenterScreen

 

Sehingga judul Form4 sebagai berikut.

3.         Selanjutnya pada Toolbox, cari MenuStrip1. Kemudian double klik MenuStrip1 tersebut.

4.         Kemudian atur properti yang ada di MenuStrip1.

Object	Properties	Nilai
MenuStrip1	Name	MenuStrip1

Sehingga tampilannya sebagai berikut.

5.         Pada Toolbox, cari RichTextBox. Kemudian double klik RichTextBox tersebut.

6.         Kemudian atur properti yang ada di RichTextBox1.

Object	Properties	Nilai
RichTextBox1	Name	RchTeks
	ContextMenuStrip	ContextMenuStrip1

 

Sehingga tampilannya sebagai berikut.

7.         Pada ToolBox, cari ContextMenuStrip. Kemudian double klik ContextMenuStrip tersebut.

8.         Kemudian atur properti yang ada di ContextMenuStrip1.

Object	Properties	Nilai
ContextMenuStrip	Name	ContextMenuStrip1

 

Sehinggan tampilannya sebagai berikut.

9.         Pada MenuStrip1 ganti namanya menjadi File. Lalu buat menu Baru, Buka, dan Simpan di File tersebut.

10.     Pada ContextMenuStrip1, buat menu Reguler dan Bold.

11.     Selanjutnya kita memulai untuk memasukkan codingan agar Form tersebut dapat dijalankan saat di running. Klik ganda pada Buka, masukkan kode program berikut ini.

Private Sub BukaToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BukaToolStripMenuItem.Click         Dim kotak_dialog As OpenFileDialog = New OpenFileDialog         kotak_dialog.Filter = "File Text (*.txt) | *.txt"         kotak_dialog.ShowDialog()         Dim fileText As String =         My.Computer.FileSystem.ReadAllText(kotak_dialog.FileName)         RchTeks.Text = fileText End Sub

 

12.     Klik ganda pada menu Simpan, masukkan kode program berikut ini.

Private Sub SimpanToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles SimpanToolStripMenuItem.Click         Dim kotak_dialog As SaveFileDialog = New SaveFileDialog         kotak_dialog.Filter = "File Text (*.txt) | *.txt"         kotak_dialog.ShowDialog()         My.Computer.FileSystem.WriteAllText("" &         kotak_dialog.FileName & "", RchTeks.Text, False) End Sub

 

13.     Klik ganda pada menu Baru, masukkan kode program berikut.

Private Sub BaruToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BaruToolStripMenuItem.Click         RchTeks.Text = "" End Sub

14.     Klik ganda pada ContextMenuStrip dengan menu Reguler, masukkan kode program berikut.

Private Sub RegularToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles RegularToolStripMenuItem.Click         RchTeks.SelectionFont = New Font(RchTeks.SelectionFont, FontStyle.Regular) End Sub

 

15.     Kli ganda pada ContextMenuStrip dengan menu Bold, masukkan kode program berikut.

Private Sub BoldToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BoldToolStripMenuItem.Click         RchTeks.SelectionFont = New Font(RchTeks.SelectionFont, FontStyle.Bold) End Sub

 

16.     Setelah itu, pindahkan terlebih dahulu Signing nya ke Form4, sama seperti sebelumnya. Karena jika tidak dipindahkan maka saat di running tetap akan berfungsi di Form3. Klik kanan pada My Project terlebih dahulu. Lalu klik Open. Pada Signing ganti Form3 nya menjadi Form4.

17.     Klik Start untuk menjalankan program, dan hasilnya seperti berikut.

Pada hasil tersebut, saat kita mengisi pada bagian RichTextBox, kita bisa menyimpan file tersebut dengan cara membuka File lalu pilih Simpan. Saat disimpan, beri nama file dengan menggunakan format .txt. kita juga bisa membuka file tersebut dengan cara memilih menu Buka. Selain itu, untuk membuat file baru cukup pilih menu Baru.

18.     Kita juga bisa menebalkan huruf tersebut dengan melakukan blog pada kalimat Jurusan : Teknik Informatika kemudian klik kana, lalu pilih Bold. Selain itu kita juga bisa memilih Regular.

TUTORIAL PRAKTIKUM TIPE DATA, VARIABEL, KONSTANTA, DAN OPERATOR

A.        Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang perlu digunakan dalam praktikum tipe data, variabel, konstanta, dan operator adalah sebagai berukut.

1.         Laptop

2.         Software Visual Studio Community 2013

B.        Langkah-Langkah Praktikum Tipe Data, Variabel, dan Konstanta

Berikut ini adalah langkah-langkah praktikum tipe data, variabel, kontanta, dan operator :

Variabel Lokal

1.         Buat projek baru dengan nama Prak3, sama dengan Prak2 sebelumnya.

2.         Klik pada Form1 untuk mengatur properti-propertinya sebagai berikut.

Object	Properties	Nilai
Form1	Nama	Form1
	Text	Variabel Lokal

Sehingga judul pada tampilan form sebagai berikut.

3.         Selanjutnya pada Toolbox, cari Button. Kemudian double klik Button tersebut.

4.         Klik pada Button1 untuk mengatur properti-propertinya sebagai berikut.

Object	Properties	Nilai
Button1	Nama	BtnExit
	Text	Exit

 

5.         Sehingga teks pada Button1 berubah menjadi Exit.

6.         Selanjutnya kita memulai untuk memasukkan codingan agar Form tersebut dapat dijalankan saat di running. Klik ganda pada Exit, masukkan kode program berikut ini.

Private Sub BtnExit_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles BtnExit.Click         Dim tutup As String         tutup = MessageBox.Show("Anda yakin ingin menutup form ini         ?", "Lokal Variabel",         MessageBoxButtons.YesNo, MessageBoxIcon.Question)         If tutup = MsgBoxResult.Yes Then             End         Else         End If End Sub

 

7.         Klik Start untuk menjalankan program, dan hasilnya seperti berikut.

8.         Saat kita klik Exit, maka akan muncul pemberitahuan sebagai berikut.

 

Variabel Global

1.         Buat form baru sama dengan praktikum seperti sebelumnya dengan nama Form2.

2.         Klik pada Form2 untuk mengatur properti-propertinya sebagai berikut.

Object	Properties	Nilai
Form2	Nama	Form2
	Text	Variabel Global

 

Sehingga judul pada tampilan form sebagai berikut.

3.         Selanjutnya pada Toolbox, cari Button. Kemudian double klik Button tersebut.

4.         Klik pada Button1 untuk mengatur properti-propertinya sebagai berikut.

Object	Properties	Nilai
Button1	Nama	BtnExit
	Text	Exit

 

5.         Sehingga teks pada Button1 berubah menjadi Exit.

6.         Selanjutnya kita memulai untuk memasukkan codingan agar Form tersebut dapat dijalankan saat di running. Klik ganda pada Form2, masukkan kode program berikut ini.

Public Class Form2 Dim tutup As String

 

7.         Klik ganda pada Exit, masukkan kode berikut.

Private Sub BtnExit_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles BtnExit.Click         tutup = MessageBox.Show("Anda yakin ingin menutup form ini ?", "Global Variabel",         MessageBoxButtons.YesNo, MessageBoxIcon.Question)         If tutup = MsgBoxResult.Yes Then             End         Else         End If     End Sub

 

8.         Setelah itu, pindahkan terlebih dahulu Signing nya ke Form2, sama seperti sebelumnya. Karena jika tidak dipindahkan maka saat di running tetap akan berfungsi di Form1. Klik kanan pada My Project terlebih dahulu. Lalu klik Open. Pada Signing ganti Form1 nya menjadi Form2.

9.         Klik Start untuk menjalankan program, dan hasilnya seperti berikut.

10.     Saat kita klik Exit, maka akan muncul pemberitahuan sebagai berikut.

 

Operator

1.         Buat form baru sama dengan praktikum seperti sebelumnya dengan nama Form3.

2.         Klik pada Form3 untuk mengatur properti-propertinya sebagai berikut.

Object	Properties	Nilai
Form3	Nama	Form3
	Text	Operator

 

Sehingga judul pada tampilan form sebagai berikut.

3.         Selanjutnya pada Toolbox, cari Label. Kemudian double klik Label tersebut. Disini kita menggunakan 4 label.

4.         Sehingga tampilannya sebagai berikut.

5.         Kemudian atur properti-properti pada Label tersebut.

Object	Properties	Nilai
Label1	Text	Nilai 1
Label2	Text	Opeartor
Label3	Text	Nilai 2
Label4	Text	Hasil

Sehingga hasilnya sebagai berikut.

6.         Pada Toolbox, cari TextBox. Kemudian double klik TextBox tersebut.

7.         Letakkan TextBox tersebut di samping Nilai 1. Kemudian atur propertinya.

Object	Properties	Nilai
TextBox1	Name	TxtNilai1

 

8.         Pada Toolbox, cari ComboBox. Kemudian double klik ComboBox tersebut.

9.         Letakkan ComboBox tersebut di samping Operator. Kemudian atur propertinya.

Object	Properties	Nilai
ComboBox1	Name	CmbOperator

 

 

10.     Tambahkan lagi 2 TextBoxt sebagai berikut. Kemudian atur properti-propertinya.

Object	Properties	Nilai
TextBox2	Name	TxtNilai2
TextBox3	Name	TxtHasil

 

11.     Pada Toolbox, cari Button. Kemudian double klik Button tersebut.

12.     Sehingga hasilnya seperti berikut. Lalu atur propertinya.

Object	Properties	Nilai
Button1	Name	BtnProses
	Text	Proses

 

13.     Maka pada Button1 teksnya berubah menjadi Proses.

14.     Setelah itu, pindahkan terlebih dahulu Signing nya ke Form3, sama seperti sebelumnya. Karena jika tidak dipindahkan maka saat di running tetap akan berfungsi di Form2. Klik kanan pada My Project terlebih dahulu. Lalu klik Open. Pada Signing ganti Form2 nya menjadi Form3.

15.     Klik Start untuk menjalankan program, dan hasilnya seperti berikut.

16.     Saat kita masukkan Nilai 1 dan Nilai 2 tersebut, maka secara otomatis saat kita klik pada Proses, hasilnya akan keluar dibagian Hasil. Hasil tersebut merupakan penjumlahan dari 50 + 10 = 60. Kita juga bisa menggunakan operator lain selain operator tambah (+) tersebut.