FORM DAN OBJEK KONTROL

 A. Form

Form merupakan media interaksi antara pengguna dengan aplikasi yang dibuat. Form dapat dikatakan sebagai wadah atau penampung objek kontrol yang akan digunakan. Form juga dapat dikatakan objek karena dapat memberikan reaksi saat menemui suatu kejadian. Form terbagi atas dau kategori, yaitu :

1. Form Dinamis

Form dinamis yaitu form yang bisa dimanipulasi atau diubah bentuk seta disisipi objek kontrol yang berisi perintah-perintah yang diperlukan oleh aplikasi yang akan dibuat, contohnya yaitu :

Windows Form, Console, Libari, WPF, dan sebagainya

Database Access, SQLServer, dan lain-lain.

Form dapat digunakan untuk menempatkan objek lain diatasnya dan masih bisa dimanipulasi bentuk dan objek tampilannya.

2. Form Statis

Form statis yaitu form yang tidak dapat dimanipulasi atau diubah bentuk serta disisipi objek kontrol, form ini hanya dapat dipanggil dari perintah kode. Contohnya yaitu :

a.  Message Box

Message Box merupakan form yang bertugas untuk menampilkan pesan keterangan terhadap suatu kejadian yang diterima oleh aplikasi. Untuk menampilkan form pesan singkat yaitu dengan membuatkan kode MessageBox.show dimana ada empat parameter yang harus diisi yaitu :

1) Isi pesan yang akan ditampilkan, dan bisa membuatkan beberapa kalimat yang bisa ditampilkan oleh form ini.

2) Title Form, yaitu teks yang digunakan untuk memberikan judul dari form tersebut.

3)   MessageBoxButtons, merupakan jenis dari tombol-tombol yang akan ada didalam tampilan form tersebut.

4)  MessageBoxIcon, merupakan jenis ikon atau gambar yang digunakan untuk ditampilkan pada jendela form tersebut yang menandakan sebuah pesan itu ditampilkan sebagai pesan error, konfirmasi, pertanyaan, dan lainnya.

b. Input Box

Input Box merupakan form yang digunakan untuk menampilkan jendela inputan user, tetapi form ini juga tidak bisa diubah dan disisipi oleh objek kontrol yang lainnya.

InputBox memiliki minimal dua parameter, yang pertama label yang akan ditampilkan sebagai penanda apa yang akan diminta kepada user atau sebagai keterangan yang digunakan untuk memperjelas apa yang akan dilakukan user, dan parameter kedua adalah judul atau title dari form inputbox yang dibuat dengan memberikan perintah teks dengan menggunakan tanda petik ganda.


B. Objek Kontrol

Objek / Kontrol merupakan suatu tampilan berbasis grafis yang ditempatkan ke form untukmembuat interaksi dengan pemakai. Keberadaan kontrol di dalam form berubah menjadi objek yaituelemen perantara pemakai yang dapat diprogram untuk kebutuhan tertentu

Macam-macam objek kontrol sebagai berikut :

1.   Label

Label merupakan objek kontrol yang digunakan untuk memberikan output atau menampilkan data diatas jendela form tetapi tidak bisa memberikan input saat aplikasi dijalankan. Jadi label seringkali digunakan untuk menampilkan keterangan terhadap suatu objek lain seperti TextBox dan lainnya.

2.   TextBox

TextBox merupakan objek kontrol yang dapat digunakan sebagai input dan juga sebagai output ketika aplikasi dijalankan. Dan TextBox merupakan objek yang paling sering digunakan untuk menampung data yang diinputkan oleh user yang akan menggunakan sistem yang dibuat.

3.   Button

Button merupakan objek kontrol yang digunakan untuk dapat mengeksekusi perintah-perintah yang telah dibuat pada jendela kode program.

4.   CheckBox

CheckBox merupakan objek kontrol yang berfungsi untuk memilih item data. Sebuah kotak centang atau biasa disebut checkbox adalah elemen kontrol grafis yang memungkinkan pengguna untuk membuat pilihan biner, yaitu pilihan antara beberapa item data yang memungkinkan saling eksklusif.

5.    RadioButton

RadioButton hampir sama dengan CheckBox, tetapi hanya dapat memilih satu pilihan yang tersedia.

6.    ComboBox

ComboBox merupakan objek kontrol yang berfungsi untuk menampilkan daftar item dengan pilihan dropdown. Dropdown ini adalah suatu menu drop yang mirip dengan kotak daftar, dimana pengguna dapat memilih salah satu nilai dari daftar.

7.    ListBox

ListBox merupakan objek kontrol yang digunakan untuk menampilkan menu daftar pilihan secara keseluruhan.

8.   Timer

Timer merupakan objek kontrol yang digunakan untuk mengatur dan menampilkan watu yang diperlukan.

9.    DateTimerPicker

DateTimerPicker merupakan objek kontrol yang digunakan untuk menampilkan tanggan dengan menu DropDown.


C. Tutorial Praktikum Form dan Objek Kontrol

1. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang perlu digunakan dalam praktikum form dan objek kontrol adalah sebagai berikut :

a.  Laptop

b.  Software Visual Studio Community 2013.

2. Langkah-Langkah Praktikum Form dan Objek Kontrol

Berikut ini adalah langkah-langkah praktikum form dan objek kontrol :

a.  Buka Visual Studio, buat projek baru dengan mengklik New Project.


b.  Kemudian beri nama Prak2. Lalu klik OK.


c.  Dibawah ini awal mula desain tampilan form.


d.  Selanjutnya pada Toolbox, cari Label. Kemudian double klik Label tersebut.

       

e.  
Sehingga menjadi seperti gambar dibawah ini. Setelah itu klik pada Form1. Pada Form1 ini kita akan mengatur properti-propertinya sebagai berikut.

Object

Properties

Nilai

Form1

       Nama

       Form1

       Text

       CheckBox dan RadioButton

    

f.   Sehinggan tampilan pada Form1 menjadi seperti gambar dibawah ini.

    

g.   Kita juga mengatur properti-propertinya pada bagian Label1 sebagai berikut.

Object

Properties

Nilai

Label1

       Nama

       Lbl_Font

       Autosize

       False

       BorderStyle

       Fixed3D

       Font  

       Microsoft Sans Serif, 16

       TextAlign

       TopCenter

       Text

       CheckBox dan RadioButton


       Sehingga tampilan pada Label1 menjadi seperti gambar dibawah ini.

                                                   

h.  Selanjutnya tambahkan GroupBox dengan mengklik pada bagian Toolbox, dan cari GroupBox. Disini kita menggunakan 2 GroupBox.

 

i.   Lalu atur properti-properti pada GroupBox tersebut sebagai berikut.

Object

Properties

Nilai

GroupBox1

Text

Efek

GroupBox2

Text

Font Style


Sehingga tampilan pada GroupBox menjadi seperti gambar dibawah ini.


j.   Kemudian kita tambahkan CheckBox, caranya sama saja dengan menambahkan GroupBox tadi. Disini kita menggunakan 2 CheckBox.

       

k.    Lalu tambahakan juga RadioButton, jadi kita menggunakan 4 RadioButton.

       

l.   Atur properti-properti pada bagian CheckBox dan RadioButton sebagai berikut.

Object

Properties

Nilai

CheckBox1

Text

StrikeOut

CheckBox2

Text

Underline

RadioButton1

Text

Reguler

RadioButton2

Text

Italic

RadioButton3

Text

Bold

RadioButton4

Text

BoldItalic


Sehingga tampilan pada CheckBox  dan RadioButton menjadi seperti gambar dibawah ini.


m.   Selanjutnya kita memulai untuk memasukkan codingan agar Form tersebut dapat dijalankan saat di running. Pertama-tama, klik ganda pada CheckBox1, kemudian masukkan kode program berikut ini.

Private Sub CheckBox1_CheckedChanged(sender As Object, e As EventArgs) Handles CheckBox1.CheckedChanged

        Lbl_Font.Font = New Font("Microsoft sans Serif",

        Lbl_Font.Font.Size, Lbl_Font.Font.Style Xor

        FontStyle.Strikeout)

End Sub


n.  Hasilnya saat di running akan menjadi seperti gambar dibawah. Jadi pada saat kita klik centang pada StrikeOut, maka pada kalimat CheckBox dan RadioButton akan mucul garis tengah.


o.    Klik ganda pada CheckBox2, kemudian masukkan kode program berikut ini.

Private Sub CheckBox2_CheckedChanged(sender As Object, e As EventArgs) Handles CheckBox2.CheckedChanged

        Lbl_Font.Font = New Font("Microsoft sans Serif",

        Lbl_Font.Font.Size, Lbl_Font.Font.Style Xor

        FontStyle.Underline)

End Sub


p.   Saat di running, maka pada saat kita klik centang pada Underline, pada kalimat CheckBox dan RadioButton akan mucul garis bawah.


q.   Klik ganda pada RadioButton1, kemudian masukkan kode program berikut ini.

Private Sub RadioButton1_CheckedChanged(sender As Object, e As EventArgs) Handles RadioButton1.CheckedChanged

        Lbl_Font.Font = New Font("Microsoft sans Serif",

        Lbl_Font.Font.Size, Lbl_Font.Font.Style Xor

        FontStyle.Regular)

End Sub


r.   Saat di running, dan kita klik pada Reguler, maka kalimat CheckBox dan RadioButton tersebut Font Style nya berubah menjadi Reguler.


s.    Klik ganda pada RadioButton2, kemudian masukkan kode program berikut ini.

Private Sub RadioButton2_CheckedChanged(sender As Object, e As EventArgs) Handles RadioButton2.CheckedChanged

        Lbl_Font.Font = New Font("Microsoft sans Serif",

        Lbl_Font.Font.Size, Lbl_Font.Font.Style Xor

        FontStyle.Italic)

End Sub


t.   Kita klik pada Italic, maka kalimat CheckBox dan RadioButton tersebut Font Style nya berubah menjadi Italic.


u.   Klik ganda pada RadioButton3, kemudian masukkan kode program berikut ini.

Private Sub RadioButton3_CheckedChanged(sender As Object, e As EventArgs) Handles RadioButton3.CheckedChanged

        Lbl_Font.Font = New Font("Microsoft sans Serif",

        Lbl_Font.Font.Size, Lbl_Font.Font.Style Xor FontStyle.Bold)

End Sub


v.   Kita klik pada Bold, maka kalimat CheckBox dan RadioButton tersebut Font Style nya berubah menjadi Bold.


w.   Klik ganda pada RadioButton4, kemudian masukkan kode program berikut ini.

Private Sub RadioButton4_CheckedChanged(sender As Object, e As EventArgs) Handles RadioButton4.CheckedChanged

        Lbl_Font.Font = New Font("Microsoft sans Serif",

        Lbl_Font.Font.Size, Lbl_Font.Font.Style Xor FontStyle.Bold

        Xor FontStyle.Italic)

End Sub

  
x.   Kita klik pada BoldItalic, maka kalimat CheckBox dan RadioButton tersebut Font Style nya berubah menjadi BoldItalic.

        



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Input dan Output pada Bahasa Pemrograman C++

Pengenalan DFD

DIAGRAM DEPLOYMENT