Pemilihan Kondisi pada Bahasa Pemrograman C++
Pemilihan Kondisi pada
Bahasa Pemrograman C++
Pemilihan
Kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Penyeleksian
kondisi dapat diiibaratkan sebagai katup atau kran yang mengatur jalannya air.
Bila katup terbuka maka akan akan mengalir melalui tempat lain. Fungsi
pemilihan kondisi penting artinya dalam penyusunan bahasanya memiliki
rogram yang kompleks.
1.
Pernyataan IF
Pernyataan
IF sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal. Bila proses yang
diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka pernyataan yang ada di dalam blok
IF akan diproses dan dikerjakan.
Bentuk
umum :
if (kondisi)
{
pernyataan;
}
|
2.
Pernyataan IF-ELSE
Pernyataan
IF-ELSE merupakan percabangan yang memiliki dua blok pilihan. Blok Pilihan
pertama untuk kondisi benar, dan pilihan kedua untuk kondisi salah (else).
Bentuk
umum :
if (kondisi)
{
pernyataan -1;
}
else
{
pernyataan -2;
}
|
3.
Pernyataan IF-ELSE
IF
Pernyataan
IF-ELSE IF merupakan percabangan yang memiliki lebih dari dua blok pilihan.
Bentuk
umum :
if (kondisi 1)
{
pernyataan -1;
}
else if (kondisi 2)
{
pernyataan -2;
}
else if (kondisi 3)
{
pernyataan -3;
}
.....
.....
else if (kondisi X)
{
pernyataan –X;
}
else
{
pernyataan;
}
|
4.
Pernyataan
Switch-Case
Pernyataan
Switch-Case adalah bentuk lain dari percabangan if-else if.
Bentuk
umum :
switch (kondisi)
{
case
konstanta -1:
pernyataan -1;
break;
case
konstanta -2:
pernyataan -2;
break;
.....
.....
case
konstanta –x:
pernyataan –x;
break –x;
default
:
pernyataan;
}
|
Contoh Program IF-ELSE dalam Bahasa C++
Listing Program
Hasil Running
Listing Program
Contoh Program Switch-Case dalam Bahasa C++
Listing Program
Hasil Running
Komentar
Posting Komentar